Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni membuka kegiatan sosialisasi penyambungan tanaman kopi tahun 2020, yang dilaksanakan di Gedung Seminar Villa Gunung Gare, Senin (28/09/2020).
Kegiatan yang bertema “Program penyambungan kopi untuk meningkatkan hasil produksi buah kopi merupakan upaya menyejahterakan petani” dihadiri Sekda Pagar Alam Samsul Bahri Burlian, SKPD dan peserta yang berasal dari 39 kelompok dengan 695 orang dari 5 kecamatan yang ada di Kota Pagar Alam.
Walikota Alpian Maskoni dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan realisasi program Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, yang memang telah direncanakan sebelumnya. Program yang pro rakyat, terutama petani, yang menjadi mata pencarian mayoritas di Kota Pagar Alam, digadang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, karena melalui sambung pucuk kopi, produktifitas dan hasil panen kopi dipercaya akan meningkat.
“Insyallah program pemerintah kedepan dapat terlaksana, dengan bantuan kita semua, diharapkan seluruh program Pemkot Pagar Alam, mendapat dukungan penuh dari masyarakat, sehingga dapat memajukan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi kerakyatan, dan kopi Pagar Alam dapat bersaing dengan kopi kopi lainnya,” kata walikota.
Program tersebut sambung walikota, juga memiliki nilai tambah, yang sangat bermanfaat dalam dunia pertanian. Salah satunya, dapat meningkatkan SDM petani dan pelaku usaha agribisnis kopi, pemanfaatan kulit kopi sebagai pupuk kompos untuk tanaman kopi serta mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Gunsono Mekson menuturkan, Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Petaniannya, telah berangsur berhasil mendapatkan bantuan dari kementerian, yakni berupa 10 unit traktor, 40 unit handtraktor, junder, 10 unit mesin perontok padi dan 10 unit mesin perontok jagung. Bantuan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pertanian di Kota Pagar Alam. (Tim Humas Diskominfo)