SEOBGBATAK2 SEOBGBATAK15 SEOBGBATAK19 SEOBGBATAK25 SEOBGBATAK27 SEOBGBATAK22 SEOBGBATAK22 SEOBGBATAK22
Walikota : Rapat Pemantapan dan Peningkatan Capaian Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Kota Pagar Alam – Pagaralamkota

Walikota : Rapat Pemantapan dan Peningkatan Capaian Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Kota Pagar Alam

PAGAR ALAM – Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni menghadiri sekaligus membuka rapat Pemantapan dan Peningkatan Capaian Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Kota Pagar Alam, bertempat di Ruang Rapat Besemah I Setdako Pagar Alam, Senin (17/10/2022).
Rapat pemantapan dan peningkatan capaian GSMP ini dihadiri Tim Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang dipimpin oleh Staff Ahli Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Bidang Ekonomi,Keuangan dan Pembangunan H. Sutoko.
Pada kesempatan tersebut Staff Ahli Gubernur menjelaskan, bahwa ada 3 poin penting yang melatar belakangi program GSMP ini, yakni Kemiskinan, Stunting dan Pengangguran.
“Pada kesempatan ini tentunya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi Pemerintah Kota Pagar Alam atas kinerjanya sehingga 3 poin tersebut dapat di kendalikan bahkan terendah di Provinsi Sumatera Selatan,” ungkap Staff Ahli Gubernur.
Selanjutnya, Pada sambutannya Walikota Pagar Alam mengucapkan selamat datang kepada tim GSMP dan mengucapkan terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Bumi Besemah, Kota Pagar Alam
“Melalui program GSMP ini tentunya Pemerintah Kota Pagar Alam sangat antusias dan berusaha sekeras mungkin untuk dapat bekerja sama dan membangun sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam pelaksanaannya, khususnya di Kota Pagar Alam dengan berbagai pelaksanaan program dan kegiatan,” kata Walikota.
Walikota menambah, Guna menunjang program GSMP dalam menurunkan angka kemiskinan dan angka stunting ini, Pemerintah Kota Pagar Alam memberdayakan perempuan dan remaja putus sekolah dalam pemanfaatan pekarangan rumah melalui program Pekarangan Pangan lestari (P2L).
“Bersama dengan Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Pagar Alam yang memberikan penyuluhan tentang bahan makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) kepada masyarakat khususnya bagi kaum perempuan yang sedang hamil dan menyusui serta secara perlahan merubah mindset/pola pikir masyarakat dari pola pikir yang konsumtif/konsumen menjadi produsen/penghasil,” ungkap Walikota. (Humas Diskominfo)
Share