Pj Sekda Rano Fahlesi ikuti rapat bersama Kapolres Pagar Alam dan Pengurus IMI Pagar Alam.
PAGAR ALAM – Menindak lanjuti laporan dan keresahan dari masyarakat, prihal maraknya balapan liar di jalanan yang dilakukan oleh pemuda pagar alam pada saat ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.
Atas dasar tersebut, untuk menghindari balapan liar dan menekan laka lantas. Pemerintah Kota Pagar Alam bersama Polres dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pagar Alam, akan menggelar drag race resmi yang akan dilaksanakan beberapa waktu dekat ini.
Hal ini disampaikan pada saat rapat bersama antara Pj Sekda Rano Fahlesi dan Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda serta dihadiri oleh Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni, jajaran Polres dan jajaran Pemkot Pagar Alam, bertempat di Ruang Kerja Kapolres Pagar Alam, Senin (25/03/2024).
Dalam sambutannya, Pj Sekda mengatakan Pemkot Pagar Alam sepenuhnya mendukung kegiatan positif ini, sehingga pemuda Pagar Alam dapat menyalurkan hobby otomotifnya sesuai dengan wadah yang telah disediakan.
Senada dengan sambutan Pj Sekda, Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda juga mendukung kolaborasi yang dilakukan ini, yaitu mewadahi secara resmi pemuda pagar alam yang hobby di jalur lintasan. Serta Kapolres berharap dapat menekan pelanggaran berlalu lintas dan laka lantas dijalanan.
Kapolres AKBP Erwin Aras Genda juga menambahkan, Polres Pagar Alam sendiri sudah ada beberapa program jangka pendek, menengah dan jangka panjang prihal menekan balapan liar ini.
Program-program yang Kapolres sampaikan yaitu jangka pendeknya sesudah ramadhan ini akan mengadakan drag race resmi pada setiap bulannya, selanjutnya jangka program menengah akan mengadakan Road Race Kapolres Cup dan jangka panjangnya Polres Pagar Alam akan berkolaborasi denga Pemkot Pagar Alam berencana akan membangun ISDC (Indonesia Safety Driving Center) dimana nantinya tempat tersebut juga bisa digunakan untuk lintasan Drag Race maupun Road Race.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan Drag Race akan dilakukan pada weekend ini, yang berlokasi di jalan Villa MTQ Gunung Gare, dengan ketentuan setiap peserta harus memenuhi persyaratan sesuai dengan regulasi IMI serta mengutamakan Safety First seperti helm SNI dan memakai wearpack (baju balapan). [Rls/Humas Diskominfo]
